Bab 281
Keesokan paginya, aku dibangunkan oleh suara gonggongan Xixi.
"Hmm ..." Aku tidak pernah bisa tidur nyenyak setiap hari.
Aku meregangkan tubuhku, ingin sekali rasanya aku menendang Davin yang melilitku seperti gurita di tempat tidur.
Namun, karena dia sedang cedera, aku pun berusaha menahannya.
Semalam ...
Mengingat kejadian semalam membuatku marah hingga wajahku pun memerah.
Pria ini tidak pernah bisa menahan diri untuk menggoda dan menunjukkan hasratnya ...
Seperti sekarang, dia tidak hanya enggan bangun, melainkan terus bersikap manja di atas tubuhku.
"Shani ... aku sangat mengantuk." Davin bergumam dengan lirih. Dia memelukku dari belakang dengan lebih erat, tangan dan kakinya bahkan mulai bergerak tak beraturan.
"Vincent, pemakaman kakekmu diadakan hari ini," ujarku sambil menepuk dahinya.
Davin mengerang pelan, kemudian berkata dengan enggan, "Dia bukan kakekku ..."
Aku tahu dia menyimpan dendam pada Kakek Jordan, tetapi mereka tetap harus menjaga harga diri.
Aku hendak beranjak,

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.