Bab 307
Luka Arya sudah dibalut, dia kemudian berjalan ke arahku, "Shani ... ayo pulang."
Aku yang masih termenung, seketika tersadar, "Kamu pulang sendiri saja ..."
Kasus pembunuhan kali ini terasa semakin rumit.
Entah bagaimana keadaan Davin di sana. Kini, dia berada di tangan Yeno ... pasti rasanya lebih baik mati daripada hidup.
Rumah sakit jiwa, itu bukanlah tempat bagi manusia.
"Cuma aku yang bisa melindungimu." Arya pun mengerutkan keningnya, lalu memegang pergelangan tanganku, "Jangan keras kepala."
"Aku nggak mau pulang bersamamu sekarang." Aku menghempaskan cekalan tangan Arya.
Melihat Yuna saja sudah membuat amarahku tersulut.
Aku harus mencari cara untuk menghadiri gala amal besok. Aku harus bertemu dengan CEO Perusahaan Zendrato.
"Kamu sudah tanya ke Yuna tentang CEO Perusahaan Zendrato, 'kan?" tegas Arya karena melihatku yang terus membantah.
Aku pun mengerti.
Aku mendongak menatapnya, "Hah, mulut Yuna memang nggak bisa dipercaya."
"Aku akan bantu kamu kenalan sama dia. Itu bisa

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.