Bab 394
"Shani … " Layaknya kesetanan, Marco tiba-tiba mencekik leherku dan memanggilku dengan nama Shani.
Aku menatap matanya, dahiku mengernyit. Apa dia mengenaliku?
"Kamu salah orang. Dia bukan Shani, cuma kebetulan mirip," kata Alex, memperingatkan Marco agar tidak membunuhku. "Kamu sudah gila, ya? Semua orang kamu anggap Shani."
Marco yang sudah kehilangan akal tak menghiraukan ucapan Alex. "Masih ingat nggak? Semua ini salahmu!"
Marco mulai membuka celananya.
Rasa panik seketika melanda. Aku berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari cengkeramannya
Namun, Marco terlalu kuat.
Begitu celananya terlepas, aku refleks menutup mata, tidak ingin melihat pemandangan memuakkan itu.
"Seandainya kamu nggak menghancurkan hidupku, sekarang aku pasti sudah menikah dan punya keluarga yang utuh. Semua ini gara-gara kamu!"
Marco berseru di wajahku penuh kebencian.
Jelas, Marco menyalahkan Shani atas kehancuran hidupnya.
Wajahku sudah merona merah, seakan-akan maut menjemput.
"Marco, sadar!" Alex p

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.