Bab 262
Keesokan paginya.
Siena berkemas, lalu langsung pergi menuju rumah sakit.
Hari ini jadwalnya sangat padat.
Pagi hari menjalani kemoterapi dan mengurus perceraian.
Sore harinya, dia sudah membuat janji temu dengan Darvin, yang akan membawa temannya yang seorang dokter.
Siena mendapat jadwal kemoterapi pertamanya pukul setengah sembilan.
Sebelum itu, dia menemui dokter yang menanganinya terlebih dahulu.
Dia perlu memastikan lagi rencana operasinya.
Saat melihat Siena, dokter itu tak bisa menahan diri untuk mengernyit, lalu menghela napas sambil menatap data pribadinya. "Kamu baru menginjak 25 tahun, masih terlalu muda. Rahim adalah organ yang sangat penting bagi perempuan. Aku tetap berharap kamu bisa mempertimbangkannya dengan matang."
Dokter itu merasa agak tidak tega kalau Siena harus menjalani pengangkatan rahim.
Seorang gadis muda, belum menikah, dan belum punya anak. Sungguh disayangkan.
Siena memahami belas kasih sang dokter. Siena tersenyum manis. "Nggak apa-apa, aku sudah memper

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.