Bab 1912

Untuk memasuki Gerbang Langit, Fane memastikan bahwa dia benar-benar telah mempersiapkan dirinya sepenuhnya. Tingkat kultivasi di level alam Nirwana akan memungkinkannya untuk melindungi dirinya sendiri dalam keadaan yang berubah-ubah. Setelah berdiri di bawah Gerbang Langit selama empat jam, dia akhirnya mengambil beberapa langkah besar dan masuk. Saat melangkah masuk, dia merasa dimensi ruang di sekitarnya telah terdistorsi dan pemandangannya telah berubah secara drastis. Setelah melihatnya lebih dekat lagi, dia pun terkejut, meski dengan pengalamannya selama bertahun-tahun. Ternyata ada dunia lain di sisi lain Gerbang Langit. Ini adalah tempat seperti benua yang ditinggalkan. Fane menatap bintang-bintang yang padat dan tanah tandus yang berdenyut-denyut dengan aura kuno dan megah. Tidak ada rumput di tanah, melainkan diselimuti oleh pecahan senjata. Setelah melihat lebih dekat, orang bahkan bisa melihat darah kering di pecahan senjata tersebut, seolah-olah dunia ini telah mengalami