Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 104

Jevan akhirnya datang. Begitu melihatnya, mata Qiara langsung berbinar. Dia langsung berseru, "Kak Jevan!" Dia bangkit dengan gembira dan berlari menghampiri pria itu. Namun, saat jarak mereka masih sekitar tiga meter, Jevan sudah mengangkat tangan seperti menghindari ular berbisa. Tatapannya dipenuhi rasa jijik yang pekat, seperti kabut yang tak kunjung sirna. Jevan menghindarinya, tanpa memedulikan Keluarga Gustama. Lalu, dia melangkah cepat ke hadapan orang tuanya dan berkata pada Wina, "Siapa yang menyuruh Ibu menyebar omong kosong yang nggak berdasar ini? Apa Ibu pikir kesalahanku belum cukup? Atau Ibu merasa aku masih kurang hina dan nggak tahu malu?" Wina terdiam menatap putranya, matanya sedikit gemetar. Wajah Keluarga Gustama langsung berubah masam. Apa maksudnya ini! Ucapannya seolah ditujukan pada Wina, tetapi jelas menyindir Keluarga Gustama. Terkait insiden di Twitter, Keluarga Senjaya sebenarnya bisa memilih untuk tetap berada di luar pusaran ini, tetapi mereka justru mem

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.