Bab 169
Matanya tiba-tiba bergetar.
Sungguh seperti ada gempa bumi besar dengan kekuatan sepuluh skala Richter di dalamnya.
"Siska, kamu gila!!" teriaknya dalam hati.
Namun, yang membuat Shania makin bingung adalah, Xander malah serius memikirkannya. Dia menyilangkan tangan di dada dan bersandar ke belakang, alisnya sedikit berkerut, seolah sedang membicarakan transaksi besar. Setelah berpikir matang-matang, dia menyimpulkan, "Hmm, itu bukan hal yang mustahil."
Shania membatin, "Kenapa kamu 'hmm' saja?!"
Mendengar respons Xander dan melihat sahabatnya yang hampir pingsan, Siska yang asal bicara karena emosi, merasa seolah dia baru saja membuka kotak Pandora.
"Haha, benar 'kan?" Dia hanya bisa tertawa canggung.
Sebaiknya kita akhiri topik ini.
Membuka kotak Pandora tidak semudah menutupnya. Xander melanjutkan, "Meski itu bisa dilakukan, sepertinya dia nggak berani."
Sambil mengatakan itu, dia melirik Shania dengan pandangan ringan.
Shania kini tidak berani lagi membanggakan diri dengan keberani

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.