Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 184

Xander membungkukkan badan sambil berbisik, "Kenapa dia mau mengizinkan kita masuk?" Sambil menatap gadis di depannya, Shania menutup bibir sambil berbisik, "Aku bayar dia." "Apa?" Xander bertanya, tetapi bertingkah seperti tidak mendengar. Shania mengulanginya lagi, "Aku membayarnya." "Apa kamu bilang?" Shania pun terdiam. "Kakak, apa kamu tuli?" pikir Shania. Shania terdiam. Kemudian, Shania membisikkan sesuatu di telinga Xander sambil berjinjit, sedangkan Xander juga membungkukkan badannya. Dengan mulut hampir menempel di telinga Xander, Shania membisikkan ulang. Embusan napasnya yang hangat bagaikan bulu yang menggelitik. Xander menelan ludah. Xander tiba-tiba memalingkan wajah. Shania tiba-tiba bertatapan dengan Xander. Shania yang sudah susah payah berjinjit langsung goyah karena terkejut. Xander langsung melingkarkan tangan di pinggang Shania. Seperti yang dilakukan Shania, Xander mendekat ke telinganya dan berbisik lembut, "Nona tajir, kamu pintar sekali." Shania merasa sekujur

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.