Bab 254
Jevan agak melonggarkan pergelangan tangannya. "Setelah semuanya selesai, kita masih bisa ... jadi teman dulu. Xander bukan pria tepat untukmu. Suatu saat, dia akan menikahi wanita yang dipilih keluarganya, kamu pasti nggak mau jadi selingkuhan, aku memahamimu."
Shania menatap pintu, kemudian jendela.
Melarikan diri tidak bisa, ajak bicara pun tidak bisa.
Tiba-tiba, Shania teringat tentang Qiara yang terbaring di rumah sakit. "Kamu sudah mencampakkan Qiara? Istrimu yang hamil ditikam orang dan sekarang terbaring di rumah sakit, kamu nggak peduli sama dia? Kamu benar-benar nggak berperasaan. Dasar suami berengsek!"
"Dia nggak hamil … Dulu aku dipaksa."
"Seumur hidupmu, kamu selalu dipaksa orang? Kalau nanti mati, jangan lupa ukir di batu nisanmu, 'Jevan yang hidupnya selalu dipaksa orang', ya?"
" … "
"Kamu benar. Aku nggak mau jadi selingkuhan. Sebaiknya, kamu kembali ke rumah sakit dan jaga istrimu dengan baik. Kalau nggak, kamu adalah pria hina di mataku."
"Shania, setega itu kamu pad

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.