Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 256

Dia ingin menoleh, tetapi tidak berani. Dia ingin meminta tolong, tetapi merasa tidak pantas. Kejadian semalam saja belum sanggup dia hadapi, kini malah harus berhadapan dengan mantan suami dalam situasi memalukan seperti ini. Seketika, hatinya terasa pedih. Dengan kesal, dia kembali menarik tangannya dengan paksa. Jevan mencengkeram erat hingga urat-urat di punggung tangannya tampak menonjol. Dia bisa merasakan perlawanan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. "Jadi dia peduli pada apa yang Xander pikirkan? Apa dia sudah menaruh hati padanya?" pikir Jevan dalam hati. Xander pun duduk dengan santai, seolah itu hal yang wajar. Mata Xander melirik ke dua tangan di atas meja dengan acuh, lalu perlahan menuangkan teh. "Apa ada gunanya kamu memaksanya seperti ini, Pak Jevan?" Jevan tertawa sinis. "Ada gunanya atau nggak, itu urusanku. Kenapa kamu harus mengincar istri orang lain?" Shania menatapnya dengan penuh amarah. "Apa bisa kamu diam?" "Kenapa? Apa kamu marah setiap kali aku menegurnya

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.