Bab 271
Anggur?
"Ah, anggur!"
"Tolong! Anggur!" serunya di dalam hati.
Dia benci anggur!
Shania berjalan dengan frustrasi untuk membuka pintu.
Baru setengah jalan, dia tersadar hanya memakai tank top kecil. Dia buru-buru berbalik untuk mengenakan pakaian.
Berlari mondar-mandir ditambah rasa tegang dan cemas, begitu membuka pintu, Shania sudah terengah-engah, kening pun basah oleh keringat halus.
"Lagi lari?"
Xander melihat keringat di wajahnya, dan bertanya sambil mengangkat alis.
Shania langsung menimpali, "Ya, lari, olahraga sedikit biar sehat."
Selesai bicara, matanya melirik ke bawah, menatap kantong di tangan pria itu, lalu membungkuk hendak mengambil. "Anggurnya kasih aku saja. Terima kasih, Pak Xander sudah repot-repot mengantar. Cepatlah kembali."
Xander tertegun.
Begitu tangan Shania hampir menyentuh kantong itu, dia malah menukar ke tangan satunya, membuatnya meleset. "Begini caramu menjamu orang yang repot-repot mengantarkan anggur, Shania?"
Shania langsung tercekat.
Ucapan itu memb

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.