Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 29

"Hm!" Qiara yang tadi menangis tersedu-sedu penuh penyesalan, mendadak terdiam kaku. Ekspresi sedih dan bersalah di wajahnya perlahan menghilang dan memperlihatkan sisi gelapnya yang tersembunyi. Tatapan mata Jevan langsung berbinar. Jevan menghampiri Shania dan bertanya, "Benarkah? Benarkah?" Shania tidak memedulikannya. Saat melihat ekspresi senang Jevan, Qiara menjerit, "Bohong! Hotel itu terkenal dengan privasi yang ketat dan aku memilih kamar yang terpencil, nggak mungkin ada orang yang bisa menemukanmu. Siapa yang menyelamatkanmu? Dewa?" Shania menjawab, "Perumpamaan yang kamu pakai memang tepat, dia memang seperti dewa." Aroma segar di telapak tangan Xander, suara lembut pria itu saat memberitahunya bahwa semuanya sudah aman. Bagi Shania, sosok Xander yang tinggi, tampan dan bersinar bagaikan dewa yang turun dari langit. Qiara berkata, "Aku nggak percaya ada yang menyelamatkanmu. Kamu hanya ingin membohongi Kak Jevan bahwa kamu masih suci." Shania berkata dengan tertawa sinis, "

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.