Bab 315
Jevan mengabaikan sindiran Xander.
Dia hanya menatap Shania, "Temani aku turun sebentar untuk mencari sesuatu, ya? Untuk terakhir kalinya."
Meskipun kata-kata itu terdengar tidak meyakinkan, Shania tahu apa yang dia cari. Dia diam sejenak menatapnya, lalu tiba-tiba tersenyum dan dengan santai mengiakan, "Oke."
Jevan merasa sangat senang.
Dia tahu Shania pasti akan setuju.
Bagaimanapun juga, kenangan manis itu hanya milik mereka berdua, dan dia percaya, perempuan itu pasti tersentuh dan masih menyimpan perasaan.
Jevan mengira Shania datang untuk memberikan harapan baru, padahal sebenarnya, perempuan itu hanya ingin menunjukkan kepadanya sebuah kenangan yang telah lama terkubur.
Dia pernah datang secara pribadi untuk mengucapkan selamat tinggal, dan mengubur cinta dengan tangannya sendiri.
Sejak hari itu, perasaan cinta itu benar-benar sirna.
Keempatnya turun dari mobil.
Saat Jevan hendak mendekat untuk memeluknya, Xander sudah lebih dulu berdiri di sampingnya.
Refleks, Shania langsung m

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.