Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 38

Tempat tidur tiba-tiba berguncang. Shania belum sempat bangkit ketika sebuah tangan besar menekan bagian belakang kepalanya. Bibirnya tanpa sengaja menyentuh garis rahang bawah pria itu... Mata Shania langsung terbelalak kaget. Kulitnya yang halus, aroma hormon maskulin yang kuat, hangat, wangi, dan teksturnya luar biasa ... Setiap sentuhan terasa begitu nyata, meresap begitu jelas ke dalam pikiran Shania. Tubuh Xander menegang. Dia melepaskan tangannya, kepalanya sedikit bersandar ke belakang, lalu kembali menaruh tangan besarnya di belakang kepala Shania dan mendorongnya sedikit menjauh. Mata mereka saling bertemu. Yang satu tampak bengong, yang satu tanpa ekspresi. Entah berapa lama, Shania akhirnya tersadar. Dia segera menepis tangan pria itu, bangkit, merapikan rambut dengan cepat, lalu berusaha menenangkan napasnya. "Sudah pukul 17.30, Anda benar-benar harus bangun." Setelah itu, dia bergegas keluar seperti ada roda api di kakinya. Xander tak menanggapi. Dia terdiam beberapa saat

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.