Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 402

Dia menatap Shania seolah melihat hantu. Wajahnya langsung memerah. Apa Shania sedang mempermalukannya? "Shania, kamu nggak perlu menyindirku dengan kata-kata seperti itu! Ya, aku memang nggak semenarik kamu, kekasih barunya! Bahkan demi kamu, aku sampai diusir. Sekarang kamu memang sedang berada di puncak, tapi cepat atau lambat, kamu juga akan jadi 'mantan'!" "Hmm, ada benarnya," tanggap Shania. Dia juga mengangguk setuju. Nayla terdiam. Tak bisa berkata-kata. Kenapa wanita ini tidak membalas? Melihat Nayla terpaku di tempat dan tak bisa melanjutkan kata-katanya, Shania hanya bisa menghela napas dalam hati. Setelah beberapa kali berinteraksi, dia menyadari bahwa Nayla sebenarnya bukan tipe wanita yang pandai bertengkar, bukan juga ahli dalam bermain intrik, apalagi punya rencana jahat yang lihai. Kalau berdebat, baru ditekan sedikit saja sudah langsung kehabisan kata-kata. Kalau mau dibilang punya kelebihan, mungkin hanya daya tahannya yang kuat dan air matanya yang gampang keluar.

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.