Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 44

Sebuah lengan panjang menahan tubuh yang hampir jatuh. "Nayla, aku tahu kamu nggak mabuk, berhenti pura-pura!" Kesabaran Xander habis. Nayla membuka kedua matanya yang jernih, menatap Xander dengan penuh rasa sakit. "Apa harus seperti ini?" Xander menanggapi, "Harusnya aku yang bilang begitu. Duduk baik-baik atau turun dari mobil!" Nada suaranya dingin, auranya menyeramkan. Dia benar-benar marah. Sopir di depan bahkan tidak berani bernapas keras. Shania tak tahan untuk tidak mengintip lewat kaca spion. Dia melihat Nayla menatap dengan mata berkaca-kaca, berusaha sekuat tenaga menahan air matanya agar tak jatuh. "Berhenti!" Tiba-tiba Nayla berteriak. Namun, tentu saja, sopir tidak menghentikan mobil. Dia hanya mengikuti perintah Xander. Khawatir Nayla akan bertindak gegabah dan nekat melompat keluar, Shania segera meminta sopir mengunci pintu mobil. Benar saja, sedetik kemudian Nayla mencoba membuka pintu, untungnya pintu sudah dikunci. Meskipun dia sudah sampai melakukan tindakan berba

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.