Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 462

Xander tak bisa berkata-kata Dia melirik ke arah Pak Leo dengan tatapan yang dingin. Shania hanya bisa menutup wajahnya diam-diam. Apa Pak Leo harus sejujur itu ya? Siska hampir tidak bisa menahan tawa. Pak Xander biasanya makan begini? Apa Pak Xander punya masalah ginjal bawaan sampai tiap makan harus segini ekstremnya? Benar-benar brutal. Karen juga sempat terdiam, terlihat agak terkejut. Setelah hening sejenak, dia akhirnya membalas dengan canggung tapi tetap sopan, "Sarapan orang kaya berbeda ya. Menunya cukup ... unik." Unik. Benar-benar unik. Bukan cuma makanannya yang unik, bahkan topik pembicaraannya juga tak kalah ajaib. Shania hanya menunduk, fokus menyantap sarapannya, tak berani ikut campur dalam percakapan yang "unik" itu. Pak Leo tersenyum hangat tanpa menambahkan komentar, lalu menggendong si kucing kecil dari lantai. "Pao kelaparan. Aku ke belakang sebentar buat kasih dia makan." Sambil bicara, dia pun melangkah keluar. Pao, si kucing kecil berkaki pendek itu, memeluk

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.