Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 534

Dia menelan ludah. Namun, makin dia menelan, justru makin terasa ingin muntah ... Dia menggenggam erat sendoknya, menutup bibirnya rapat. Tidak boleh! Beberapa hari lalu, dia baru muntah sebentar di lift dan sudah menimbulkan masalah. Waktu itu, Jevan, yang seorang pria, bisa berpikir sejauh itu, apalagi Nenek yang merupakan penggemar setia drama keluarga pukul delapan malam yang melodramatis! Kalau dia sampai muntah lagi, habislah dia! Benar! Benar! Harus! Ditahan! Tahan! "Shania, kamu kenapa?" Xander melihat mulut Shania terkatup rapat, wajahnya pucat, dan duduk terdiam melamun, dia pun mencondongkan tubuh dan meletakkan telapak tangan lebarnya dengan lembut di punggungnya. Shania menggeleng pelan. Saat pria itu mendekat, aroma segar dari tubuhnya agak menutupi bau amis ikan. Shania mengambil tisu, pura-pura mengusap hidung, "Mungkin karena tadi panas sekarang dingin, kepalaku agak pusing, hidung juga tersumbat. Mungkin aku kena serangan panas." Sambil bicara dia menoleh ke sekelilin

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.