Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 549

Shania memasang wajah dingin dan tegas. Dia berusaha sekuat tenaga menahan diri agar tidak marah karena orang yang tidak penting. Itu nenek Xander, bukan neneknya sendiri, jadi untuk apa membuat diri sendiri kesal karena seorang nenek yang tidak sopan di pertemuan pertama! "Kita bicara di mobil saja." Xander memijat pundaknya, lalu mengajaknya naik mobil lebih dulu. Teddy melirik ke kaca spion. Dia diam-diam menyalakan mobil. Tangannya terulur menarik tirai pemisah. Mobil pun melaju menuju kediaman Keluarga Candrika. Shania duduk di dalam mobil, menoleh ke luar jendela, tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ponsel Xander berdering. Dia melihat sebentar, lalu mematikan panggilan dan menonaktifkan ponsel. Setelah belasan menit berkendara. "Shania, sekarang boleh kita bicara?" Xander menoleh padanya, menatap profil wajah gadis itu. Shania tetap diam. Xander terdiam beberapa detik, lalu berkata lagi, "Nenekku memang temperamental, dan ucapannya sering nggak enak didengar, kami juga sering ng

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.