Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 578

Wulan berkata lebih blak-blakan, "Jangan sekali-kali datang ke rumahku." Tampan sih memang tampan, otot perutnya juga benar-benar menggoda. Namun, pria ini seperti pembawa sial, bom waktu, malaikat maut ... siapa yang tahu, bisa jadi saat dia datang ke rumah, rumah mereka jadi sasaran bom! Selain Pak Xander, orang biasa tidak akan mau berteman dengannya. Sigit tertegun. Sambil menghela napas, Sigit berkata, "Baiklah, aku akan meminta anak buahku mengirimkan hadiah ke rumah kalian." Siska dan Wulan berteriak bersamaan, "Nggak perlu!" Kedua gadis itu pulang dengan mobil yang sudah disiapkan oleh Xander. Selama beberapa hari ke depan, Wulan akan kembali bersembunyi di rumah, tidak keluar maupun bersosialisasi. Setelah mereka naik mobil, Siska tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata dalam hati, "Eh, aku lupa menanyakan tentang Shania muntah itu ... Ah, sudahlah, tanya besok saja." ... Sigit keluar dari rumah sakit pada tengah malam hari itu juga. Awalnya, Sigit berencana menetap di Kota Awa

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.