Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 605

Xander tidak menjawab. Dia hanya menatap Siska dengan dingin. Shania pun mengernyit. "Jangan bikin Siska takut." Siska menepuk tangan Shania. "Tenang saja, nggak apa-apa. Aku pergi dulu!" Dia menarik napas dalam-dalam, ekspresinya terlihat seolah-olah siap menghadapi kematian, lalu bangkit berdiri dan mengikuti Xander. Shania memandang kedua orang yang berjalan pergi itu dengan cemas. Sigit pun berujar menghiburnya, "Tenang saja, Xander nggak mungkin menindas wanita. Dia itu pria yang paling menjunjung tinggi aturan." ... Sekitar 20 menit kemudian. Xander dan Siska keluar dari ruang kerja. Waktu masuk, Siska terlihat seperti memberanikan diri menghadapi kematian. Saat keluar, Siska tampak tersenyum lebar seolah-olah baru saja memenangkan lotre di ruang kerja Xander. Shania merasa ... sahabatnya lagi-lagi menjadi pengkhianat. Shania pun mengajak Siska ke tempat lain dan bertanya apa yang dia bicarakan dengan Xander. Sikap Siska berubah 180 derajat. Siska bilang dia setuju Shania menjadi

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.