Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 634

Siska melipat kedua tangannya di dada sambil berjalan mondar-mandir dengan marah di ruang tamu. "Anak-anak itu sangat membutuhkan orang tua mereka sekarang. Yang sulung sudah menangis begini, tapi kamu malah nggak peduli. Terus, Xander! Dia itu ayah mereka, dia harusnya di sini!" Shania hanya terdiam. "Xander habis dibuang olehmu," batin Shania. Siska memaki Xander dengan kesal. Di puncak kemarahannya, dia menendang kursi hingga terbalik. Kasihan kursi kecil itu, kakinya sampai patah. Shania tidak berani menyela Siska. Setelah marah-marah selama beberapa saat, Siska tiba-tiba berhenti. Dia menghitung berulang kali di udara dengan ekspresi tegang. "Kok yang satu hilang? 1, 2, 3, 4, 5, 6 ... Cuma ada enam! Di mana satu lagi?" Shania mencoba menghibur dengan berkata, "Kamu lupa ya yang nomor enam bisa menghilang?" "Shania!" Siska balas membentak dengan lantang. "Masih bisa kamu bercanda hah! Kamu pikir yang kamu lahirkan itu bocah supranatural? Mereka itu anak-anakmu dengan Xander!! Kalia

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.