Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
에:: Webfic

Bab 650

Siska mau mati saja rasanya. Dia membenci dirinya sendiri karena mengingat kejadian semalam. Suara kakek bodoh itu terdengar seperti kutukan. Siska malu bukan main, ingin rasanya menggali lubang sampai pusat bumi untuk sembunyi. "Cu-cucu apanya? Pak Sigit bercanda, ya." Siska berusaha keras memasang ekspresi tidak tahu apa-apa. Dia berusaha membohongi diri sendiri dan bersikap seolah tidak mengingat kejadian semalam ... "Loh, cucuku amnesia, ya?" Sigit pura-pura kaget, tapi kedua matanya malah terlihat makin senang. Siska diam-diam menggigit bibirnya. Dia memegangi keningnya tanpa menjawab sama sekali. Lalu berbalik menatap Shania dan mengulurkan tangan. "Shania, kepalaku pusing." Shania menghampirinya dan membantu memijat pelipis wanita itu. Siska mengedipkan mata ke arah Shania seolah berkata, "Selamatkan aku!" Shania mau tertawa keras saja. Meskipun tahu kalau Siska butuh bantuan, tapi Shania tidak bisa menahan tawa saat ingat kelakuan wanita itu semalam. Siska menendang-nendang sam

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.