Bab 47

Aku refleks mengernyit, entah kegilaan apa yang menjangkiti Avery. Ethan juga sudah tidak ada di sampingnya lagi, entah dia pergi ke mana. Namun, aku terlalu malas untuk ambil pusing karena itu semua tidak ada hubungannya denganku. Aku pun memalingkan pandangan dengan ekspresi datar. Jayden bukanlah orang sembarangan. Sekarang dia memang sudah pensiun dan fokus berbisnis, tetapi tetap saja dia didekati oleh para pejabat penting. Bagaimanapun juga, mereka tidak bisa menyamai orangtua Jayden yang memiliki jabatan di bidang militer dan politik. Jayden sendiri juga jarang menghadiri acara-acara seperti itu, jadi mana mungkin mereka akan melewatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan dan mencari perhatian? Meskipun begitu, ekspresi Jayden tetap datar. Sorot tatapannya bahkan terlihat agak tidak sabar. Tepat pada saat itu, salah seorang dari mereka mengalihkan pandangannya dari Jayden kepadaku, lalu tertawa sambil bertanya, "Inikah pacar Pak Jayden?" Akhirnya ada seulas senyuman tersunggi