Bab 77

Aku tidak tahu kenapa Jayden dengan sengaja mengingat nama Jonathan dan aku juga tidak bertanya lebih lanjut. Tidak lama kemudian, mobil berhenti di depan pintu masuk Gedung Fixinn. "Kamu kelihatan makin kurus belakangan ini, harus makan sesuatu yang bergizi." Jayden membuka pintu mobil dan turun. "Di sini tomat iga sapi dan sup ayamnya enak, kamu harus coba." Begitu mendengar dua hidangan yang disebut Jayden, air liurku sudah hampir menetes. Mungkin karena sedang hamil, belakangan ini aku sangat mengidamkan daging. Bisa dibilang, setiap hari rasanya tidak lengkap tanpa daging. Hanya saja, aku jarang memasak di rumah. Selain itu, masakanku juga tidak enak. Kalau ingin makan di luar, aku khawatir makanan di warung kecil tidak sehat. Hari ini aku merasa beruntung bisa menikmati makanan enak berkat Jayden. Gedung Fixinn adalah bangunan bergaya klasik yang berornamen mewah. Gedungnya besar, dengan bagian bawah lebih kecil dari atas, memberikan kesan megah dan elegan. Begitu aku dan Jayden