Bab 100

Dreya tersenyum tipis dan berkata, "Besok setelah surat permintaan maaf ditempel, baru kita pikirkan lagi." Annie langsung mengangguk. "Oke." Setelah Dreya memandikan Elina, dia membacakan dongeng sebelum tidur. Saat selesai, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam lewat. "Ding!" Layar ponselnya tiba-tiba menampilkan sebuah notifikasi pesan masuk. Begitu melihat nama pengirimnya, kening Dreya langsung mengerut sedikit. Dari Rafael. Dia menggulir layar dan membaca isi pesannya. [Keluar sebentar. Ada sesuatu untukmu.] Refleks, Dreya menoleh ke arah pintu. Entah mengapa, jantungnya terasa berhenti sejenak. Dengan rasa penasaran, dia melangkah cepat ke pintu. Begitu pintu dibuka, dia melihat mobil Maybach milik Rafael terparkir di depan rumah. Mesin mobil masih menyala. Rafael duduk di kursi pengemudi, dan lewat jendela samping yang terbuka, mata mereka bertemu. Dreya mempercepat langkahnya menuju sisi mobil, lalu mendengar suara Rafael. "Masuklah." Dreya mengikuti arahannya, membuka