Bab 194
Rafael melangkah ke kamar mandi dengan santai. "Biar aku siapkan airnya."
Saat melihat pria itu berjalan ke kamar mandi, debaran di jantung Dreya makin menggila.
Isi kepalanya dipenuhi dengan adegan di mana Rafael sedang merengkuhnya di lorong.
Karena sudah jadi begini, lebih baik teruskan saja!
Kalau Rafael saja bisa bertindak semaunya, kenapa Dreya tidak?
Setelah Dreya masuk ke kamar mandi, dia langsung melepas jaketnya tepat di depan Rafael.
Sekarang cuaca sedang panas, tapi malamnya juga terasa dingin. Dreya hanya memakai gaun hitam tipis dengan tali bahu dibalik jaketnya.
Begitu jaketnya terlepas, bahu putih mulus serta leher jenjangnya pun terlihat.
Rafael sedang menunduk menyalakan keran air. Tangannya yang sudah menyentuh keran air tiba-tiba terdiam melihat tingkah wanita itu.
Detik berikutnya, Rafael mendekat dan mengambil jaket Dreya, lalu memakaikannya lagi untuk menutupi bahu mulus wanita itu.
"Kamu sedang apa?"
Dreya mengerutkan kening, raut wajahnya tampak bingung.
Kemila

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.