Bab 237

Begitu Dreya selesai bicara, ekspresi Yevani tiba-tiba menjadi suram. Untuk sejenak, dia bahkan tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menjawabnya. Dreya secara blak-blakan berkata, "Aku bahkan agak curiga, apa Nona Yevani sengaja menyuruh orang untuk membalaskan dendamnya kepadaku?" "Kamu memang telah mengekspos masalah tusuk konde di acara tersebut dan membuat hidupku saat ini terjebak dalam kesulitan, tapi aku nggak akan sampai membunuhmu hanya karena hal ini, ;kan?" "Bagaimana kamu tahu bahwa orang itu ingin membunuhku?" Suara Dreya menjadi jauh lebih rendah, dan tatapannya dipenuhi dengan amarah. Yevani sudah menunjukkan begitu banyak celah, tetapi masih saja ingin berkilah. Sungguh sangat konyol! "Aku mendengarnya dari orang lain." "Dengar dari orang? Siapa yang bilang?" Dreya tiba-tiba mengerutkan keningnya. "Sampai sekarang, hanya ada beberapa orang yang tahu kejadian itu, dan semua orang itu adalah orang-orang terdekatku. Bagaimana mungkin mereka memberitahumu? Jadi,