Bab 270
"Aku memang bilang akan tidur terpisah darimu, tapi kurasa malam ini, kamu butuh seseorang di sisimu."
Suara Rafael pelan, matanya tidak menatap Dreya, hanya menatap langit-langit.
Tangan Dreya yang menggenggam selimut, tanpa sadar mencengkeram sedikit lebih erat.
Dia bahkan bisa menyadari hal itu ...
Setiap kali mimpi buruk tentang penjara, dia hampir tidak bisa tidur semalaman. Namun, malam ini, dengan Rafael di dekatnya, rasa gelisah dalam hatinya seolah menguap begitu saja.
Dreya pun berbaring tenang, tidak berkata apa-apa lagi.
Pertama kalinya mereka berdua berbaring bersama di ranjang, tanpa melakukan apa pun.
Entah mengapa, justru keheningan seperti ini membuat jantung Dreya berdebar lebih cepat.
Tidak lama kemudian, suara Rafael kembali terdengar. "Waktu kamu di penjara, kamu sering dipukuli, ya? Mereka menyakitimu seperti apa?"
Bulu mata Dreya bergetar hebat.
Rasa sakit yang lama terkubur, perlahan merambat kembali ke dadanya.
Setelah menenangkan diri sejenak, Dreya akhirnya b

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.