Bab 51

"Ya juga, kamu biasanya hanya telepon Yevani. Mana mungkin kamu ingat aku, ya? Kamu hanya cari aku kalau ada perlu, dari dulu sampai sekarang selalu begitu!" Nada bicara Dreya sangat dingin dan suaranya sangat berat. Saat dia hendak bangkit, Javi tiba-tiba mengulurkan tangan, mencengkeram bahunya dan menekannya kuat-kuat ke ranjang. "Dreya, sejak awal kamu sendiri yang berhati busuk, menjebak Yevani, makanya masuk penjara. Kalau saja kamu berpikiran lebih baik, aku nggak akan sampai nggak bisa bicara denganmu ... " "Oh? Pak Javi sedang cari-cari alasan atas tindakan selingkuh sendiri? Lalu menyalahkanku yang menyebabkan semua itu?" "Kapan aku berselingkuh? Kapan kamu melihat aku begitu?" Cengkeraman Javi di bahu Dreya semakin kuat. Sekujur tubuhnya memancarkan hawa dingin yang mengerikan. "Masih perlu aku jelaskan? Bukankah semua orang sudah tahu?" Dreya menyeringai sinis. "Atau jangan-jangan Nona Yevani nggak bisa memuaskanmu, jadi kamu kembali mencariku, mantan istrimu?" "Aku nggak b