Bab 61

Ketika Javi melihat Rafael berjalan ke arah mereka, sorot matanya memancarkan keterkejutan. Apakah gadis kecil ini baru saja memanggil pamannya dengan sebutan "Ayah"? Pamannya sampai sekarang belum menikah, dari mana datangnya anak itu? Mungkinkah anak di luar nikah? Berbagai pertanyaan berputar-putar di benak Javi, tidak kunjung hilang. "Apa yang kalian lakukan?" Rafael tentu saja menyadari suasana yang tidak beres, terutama saat melihat ekspresi sedih Elina, wajahnya langsung berubah dingin. Saat tatapannya jatuh ke wajah Javi, kedua alisnya seketika ikut mendekat. "Om Rafael, sejak kapan kamu punya putri sebesar ini? Aku nggak pernah dengar soal ini." Javi menatap Rafael dengan bingung, lalu menunjuk ke arah Dreya dengan dagunya. "Dan kenapa Dreya yang mengantar putrimu ke sekolah?" Dreya menggenggam tangan Elina, cengkeramannya tiba-tiba menguat. Tidak pernah terpikirkan olehnya, Elina akan tiba-tiba memanggil Rafael sebagai ayah. Saat dia masih bingung harus berbuat apa, Rafael ma