Bab 212
"Nak, Chris, kalian kenapa begitu senang?"
Melihat Thalia dan Chris begitu senang, Nimas tampak bingung.
"Bu, tentu saja kami merasa sangat senang. Apa Ibu nggak tahu? Nona Marsha melihat aku dan Chris diragukan seperti ini, jadi dia berencana untuk mengumumkan kandidatnya lebih awal!"
Thalia menggenggam erat tangannya dan semangatnya menggebu-gebu.
"Eh? Serius!"
Seketika Nimas menimpali dengan penuh semangat.
"Tentu saja, Bu. Kalau nggak, buat apa tiba-tiba Nona Marsha memajukan acaranya!"
Thalia pun menjawab dengan gembira.
"Nona Marsha sungguh perhatian, ya!"
"Akhirnya, sekarang kita bisa mencemooh pecundang itu!"
Nimas menggertakkan gigi seraya menatap tajam ke arah Arman.
"Ya, Ibu!"
Thalia juga menggertakkan gigi peraknya. Dia berkata sambil menatap Arman dengan tatapan angkuh.
Begitu mendengar perkataan mereka, Arman ingin tertawa.
Dalam lima tahun terakhir, wanita ini pasti berusaha keras untuk berpura-pura, 'kan?
Namun, bukan ini yang dia pedulikan.
Yang dia pedulikan adalah ke

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.