Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 226

"Mau nunjukkin kesenjangannya di antara kita?" Arman bergumam. Kekesalan memuncak dalam tatapannya. "Dia nyebelin banget!" Cassia menggerutu sambil menatap punggung Adrian yang menjauh. Namun, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Adrian. Bagaimanapun juga, dia memiliki status dan latar belakang yang terpandang. "Kamu nggak terluka, 'kan?" Dia berbalik dan menatap Arman dengan penuh perhatian. "Nggak, kok." Kekesalan Arman tampak memudar, dia berkata, "Tapi Adrian sungguh beruntung bisa selamat kali ini." "Kamu bilang Adrian beruntung bisa selamat?" Cassia tertegun dan menatap Arman dengan bingung. "Bu Cassia, jika kamu nggak ke sini, dia sudah mati sekarang." Arman berkata dengan tenang seolah-olah sedang mengatakan yang sebenarnya. "Ngomong kosong! Kalau aku nggak tiba tepat waktu, kamu sudah dipukuli sampai babak belur sama Adrian." Cassia mencibir dan berkata, "Tapi nyalimu gede juga, beraninya berhadapan langsung sama Adrian." Meskipun Adrian memang agak sombong, harus diak

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.