Bab 234

"Thalia, jawab aku!" Arman menatap Thalia dengan tegas. "Ah, tutup mulutmu! Jangan bicara lagi!" Thalia menutup telinganya dan tidak mau mendengar. Karena semua yang dikatakan Arman benar. Namun, Thalia tidak peduli! Jika bukan karena Arman dan Sofia, dia tidak mungkin terpuruk seperti sekarang! "Arman, apa kamu dan Sofia nggak salah sama sekali?" Thalia mendongak dan menatap Arman dengan penuh kebencian. "Kami memang salah." Arman menatap wajah Thalia dan mencibir, "Kami nggak seharusnya selalu ngasih kamu kesempatan karena orang kayak kamu cuma bisa nyari kesalahan orang lain dan nggak pernah renungkan masalah pada dirimu sendiri." "Aku ada masalah apa!" Thalia bersikeras. "Jika bukan karena kalian, aku nggak akan ditinggalkan oleh Chris. Aku masih salah satu dari sepuluh pengusaha terkemuka di Kota Setala dan bekerja sama dengan Chris!" "Masa depanku sangat cerah!" "Kalian berdua adalah pasangan bajingan! Kenapa ngerampas semua yang aku perjuangkan dengan susah payah? Kenapa biarin