Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab237

"Hei, Pria tampan, kenapa kamu hindarin aku? Nggak usah takut padaku." Melihat Arman tersenyum dengan kaku, Lydia merasa makin antusias. "Apa kamu takut pacarmu akan marah kalau ngelihat?" "Pria tampan, nggak disangka kamu ternyata takut sama istri, ya?" "Hehe ... " Sudut mulut Arman berkedut. Omong kosong! Sejak kapan dia menikah? "Jangan-jangan, tebakanku benar?" Lydia melihat Arman sambil tersenyum dengan bibir seksinya. Arman langsung menggelengkan kepalanya pada Lydia. "Haha, kamu lucu juga, Pria tampan." Lydia tertawa terbahak-bahak dan melihat Arman dengan tatapan licik. "Pria tampan, kenapa kamu ngeblokir WhatsApp-ku? Aku sedih banget, loh." "Gimana kalau kamu cabut blokirnya? Setiap malam habis mandi, aku akan panggilan video sama kamu." "Uhuk, uhuk ... " Kalimat ini hampir membuat Arman tersedak oleh air liurnya sendiri. Berdasarkan karakternya, dia tidak tahan digoda seperti ini. Wanita ini padahal tampak seperti wanita baik-baik, mengapa dia ... "Uhuk, uhuk ... " Pemilik to

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.