Bab 369

"Bocah, kamu benar-benar menjadikan kebodohanmu sebagai kepercayaan diri?" Andre menatap Arman dan mencibir, "Aku sarankan lebih baik kamu dengarkan nasihat Paman dan Bibimu. Jangan sampai kamu ditertawakan, akan sulit untuk memperbaiki keadaan." "Aku rasa tidak akan terjadi." Arman terkekeh pelan. "Heh!" Akhirnya, Andre tidak tahan lagi, nada bicaranya berubah menjadi serius. "Sejujurnya, sejak menjabat sebagai Kepala Departemen Pajak, sudah sering bertemu anak muda yang tidak memiliki kemampuan dan suka pamer seperti kamu." "Tapi, biasanya orang-orang seperti ini tidak memiliki akhir yang baik." "Hehe, benarkah?" Arman juga tersenyum sinis menatap Andre. "Sejujurnya, aku juga sudah bertemu terlalu banyak orang seperti Paman Andre yang tidak begitu berkuasa, tapi suka mengumbar kekuasaan." "Mereka juga tidak memiliki banyak kontribusi." "Apa yang kamu katakan?" Satu kalimat yang menusuk hati Andre, membuat wajahnya langsung menjadi muram. "Apa yang aku katakan salah, Paman Andre?" Arm