Bab 410
"Dokter Arman, menurutmu Lydia itu seperti apa?"
Di dalam vila, Jaya memandang Arman dengan senyum lembut.
"Menurutku, Dokter Lydia baik kok," jawab Arman tanpa pikir panjang.
"Hahaha, begitu ya, baguslah."
Jaya mengelus jenggot putihnya dan tersenyum penuh makna.
Arman mengira kakek hanya senang karena hal ini. Dia tidak berpikir lebih jauh.
Namun, wajah Lydia sedikit memerah.
Dia tahu apa yang dimaksud kakek dengan pertanyaan ini.
"Omong-omong, Kakek, apa yang sebenarnya terjadi antara Baron dan Dokter Lydia di masa lalu? Kalau tahu alasannya, mungkin bisa ditemukan obat yang tepat."
Arman berpikir sambil memegang dagunya.
"Ah, bajingan itu."
Jaya menghela napas dalam saat bahas tentang ini.
"Lydia, ceritakan saja pada Dokter Arman. Kakek nggak akan ganggu kalian."
Setelah mengatakan itu, Jaya kembali ke kamarnya.
"Itu ... "
Lydia menggigit bibirnya dengan lembut dan mengatakan dengan malu-malu.
Dia tidak ingin Arman tahu tentang hal itu. Dia takut Arman akan keberatan.
"Lydia, beri

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.