Bab 449

"Heh bocah! Kamu menganggap dirimu orang penting setelah aku menyampaikan pesan Tuan Muda Adrian, ya?" Baron tertawa sinis ketika melihat Arman bersikap sombong. Setelah mengatakan itu, Baron menatap ke arah Lydia dan berkata, "Lydia, kamu sudah melihat sifat asli orang ini, 'kan? Dia hanya memanfaatkanmu. Kamu sepertinya belum tahu kalau dia pernah bercerai!" "Kalau kamu ingin mengatakan ini padaku, maaf aku nggak peduli." Lydia menatap Baron dengan tatapan dingin. Baron mengerucutkan bibirnya. Baron dan Arman pernah menikah, tetapi mengapa Lydia tampak sangat melindungi Arman? Baron semakin cemburu dan agak menggila. Baron menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, "Lydia, aku mengatakan semua ini untuk kebaikanmu. Aku nggak mau kamu tertipu dan terus terjebak oleh bajingan ini!" "Walaupun kamu nggak peduli kalau si bocah itu sudah bercerai, berdasarkan penyelidikanku, saat ini dia memiliki pacar lain!" lanjut Baron. "Pacar lain?" Lydia mengerutkan keningnya. Lydia tahu bahwa Arman m