Bab 653

"Ya, Dita pergi atas kemauannya sendiri." Welda berkata. Di balik nada bicaranya, ada juga kesedihan yang muncul. "Kemauannya sendiri?" Setelah Arman menyadarinya, dia malah tersenyum sinis. "Apa kamu pikir aku akan percaya?" "Kami tidak menipumu!" kata Welda. Dia juga tidak ingin Dita jatuh ke tangan orang-orang itu. "Jadi, kamu mencoba membenarkan tindakan pengecut Sergio?" Arman memandang Welda dengan tatapan dingin. "Aku tahu kamu nggak akan percaya, tapi inilah faktanya." Welda merespons. "Kalau begitu, kasih tahu aku, siapa yang membawa Dita pergi?" Arman berkata dengan acuh tak acuh. Saat ini, tidak penting apakah Dita melakukannya dengan sukarela atau tidak. Arman hanya ingin tahu di mana Dita sekarang! Dia ingin membawa Dita kembali! "Huh, tidak ada gunanya memberitahumu. Kekuatan itu bukan sesuatu yang bisa kita lawan sendirian." Welda menghela napas dan berkata, "Kalau tidak, Dita juga nggak akan membuat pilihan seperti itu." "Aku nggak mau dengar omong kosongmu! Katakan