Bab 740

"Bagus! Bagus sekali!" Citra menggertakkan giginya. Melalui mikrofon, suara sinisnya terdengar ke seluruh ruangan, "Hei Bocah, kamu pikir bisa memutar balikkan fakta hanya dengan kata-kata licikmu barusan?" "Asal kamu tahu, semua orang yang ada di sini, percaya padaku!" "Lalu?" Arman menatap Citra dengan acuh tak acuh, "Yang penting, aku percaya pada ibu dan anak ini." Kalimatnya terdengar begitu tegas. Membuat orang-orang terkejut. "Kamu! Kamu pikir siapa kamu?" Citra berteriak marah. Siapa pria ini? Apa dia salah satu penguasa di Kota Yardan? Atau seorang panglima perang? Apa maksudnya dengan percaya pada ibu dan anak itu? Dia benar-benar tidak menghormati keluarga Wiratama! "Hei Bocah sombong, kamu pikir siapa kamu?" Citra mencibir, kemudian langsung menuduh keluarga Vina, "Vina, dari mana kamu bisa mendapatkan Bocah sepertinya? Dia pandai akting juga, ya?" "Sama seperti seluruh anggota keluargamu. Sudah jelas-jelas mengincar status dan kekayaan keluarga Wiratama di Kota Yardan. Tap