Bab 95
Pupil mata pria itu menyusut.
Sekujur tubuhnya terasa dingin.
Dia menatap mata Arman. Mata yang sangat tenang dan gelap bagaikan sumur tidak berujung.
Dia tahu bahwa lawannya adalah seorang ahli tingkat atas.
Namun, dia sudah tidak punya jalan keluar.
Jika dia tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh bosnya, nasibnya akan lebih mengerikan daripada kematian!
Whusshh!!
Pria itu sudah membulatkan hatinya. Dengan pisau belati di tangan, dia melaju dan menusukkannya ke arah dada Arman.
Arman dengan gesit menghindari serangan itu, lalu dengan cepat menyerang balik dengan menendang ke bagian tenggorokan pria tersebut.
"Cepat sekali!"
Ekspresi pria itu berubah drastis, dia sama sekali tidak punya waktu dan ruang untuk menghindar.
Dalam keadaan darurat, dia hanya bisa mengangkat lengan kanan untuk bertahan.
Brak.
Terdengar suara benturan yang sangat keras.
Krek.
Kemudian, terdengar suara retakan tulang.
Lengan kanan pria itu seketika terkulai.
Rasa sakit membuat keringat dingin langs

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.