Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 146

Tiba-tiba, ruangan menjadi terang benderang. Lily secara refleks menyipitkan matanya, lalu melihat Sandy berjalan masuk dengan langkah besar. Pria itu membawa hawa dingin yang menembus kulit Lily, membuat lengannya merinding. "Belum makan?" Dia berdiri di samping jendela besar, dengan satu tangan membuka kancing. Tatapannya dari atas ke bawah mengandung kelembutan yang jarang terlihat. Lily tidak mengangkat kepalanya, jadi dia tidak melihat tatapan itu. "Nggak nafsu makan," jawabnya jujur. Dia telah memblokir WhatsApp Shita, dan tidak ingin melanjutkan desain Vila Pekan Raya. Tersingkir dari kompetisi membuatnya menghadapi risiko pekerjaan. Fakta bahwa dia masih hidup dan tidak bunuh diri sudah menunjukkan bahwa dia cukup tegar. Jika kemarin dia bersikap menolak karena suasana hati yang buruk, maka kekesalannya kali ini langsung ditujukan kepada Sandy. Sandy melihat layar komputernya yang penuh dengan desain, berpikir dia sedang stres karena pekerjaan. Dengan sabar, dia berkata, "Kalau

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.