Bab 289
Pada akhir pekan, Lily istirahat seharian.
Ketika pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Hans, dia bertemu dengan Jonatan.
Jonatan memberitahunya, "Kondisi pasien kini cukup stabil. Kesembuhannya tergantung pada upaya terakhir kita."
"Upaya apa?" Lily balik bertanya.
"Memberi stimulasi dan melihat apakah dia bisa mengeluarkan emosi. Kalau bisa, berarti selamat, dia sudah menang, tapi kalau nggak …" Jonatan menghela napas. "Berakhir sudah."
Lily merasa amat cemas seraya melihat Hans di dalam bangsal.
Di sebelah jendela, terlihat pemuda yang diselimuti cahaya matahari pagi, mengenakan piama tipis, dan duduk di atas ranjang rumah sakit.
Rambutnya yang pendek mulai memanjang dan kulitnya tampak pucat pasi.
Meski belum pulih sepenuhnya seperti dulu, tetapi masih bisa menemukan sedikit bayangan dari anak laki-laki periang yang dia kenal.
"Apa kamu mau bertaruh?" Jonatan menoleh ke arah pandangan Lily, seorang pemuda yang ceria dan riang, sungguh membuat hati siapa pun tersentuh.
"Ya." Lily men

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.