Bab 393

Pukulan Hans datang begitu cepat dan tak terduga. Sandy terhantam hingga kepalanya terhuyung dan darah mengalir dari sudut bibirnya. Keningnya berkerut dalam, tubuhnya diselimuti amarah yang hampir meledak. Namun, dia tiba-tiba berhenti. Di belakang Yudha ada keluarga Febrianto? Tatapan Sandy menajam. Dia mengulurkan tangan, mendorong Tara yang mencoba menghalanginya dan Hans. Setelah itu, dia mencengkeram kerah Hans dengan keras. "Kamu bilang apa? Ulangi lagi!" Hans tidak repot-repot menjawab, dia kembali melayangkan pukulan ke arah Sandy. Kebetulan, Tara tidak lagi menghalangi. Kali ini, Sandy sudah siap. Dia dengan mudah menangkis serangan Hans. Dengan kekuatannya, Hans tentu bukan tandingannya. Meskipun begitu, Sandy tidak membalas. Dia hanya menahan serangan Hans dan berusaha membuat pemuda itu tenang. "Sandy!" Lily yang melihat kejadian itu segera turun dari ranjang. Dengan bertelanjang kaki, dia berdiri di depan Hans dan mendorong Sandy menjauh. Wanita itu menatapnya datar tanpa