Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 410

Marsha terkejut, tidak mampu menjawab kata-kata mertuanya. "Bu, kenapa malah marah sama Marsha?" Salim bertanya dengan hati-hati. Dia takut, jika Lidya makin murka, sekaligus khawatir Marsha akan merasa tersinggung setelah dimarahi. Lidya menatapnya tajam, sebelum akhirnya memalingkan wajah dengan ekspresi kesal. Salim memberi isyarat halus kepada Marsha agar tidak memperpanjang pembicaraan. Dia lalu menatap putrinya dan berkata dengan suara lembut, "Lily, ibumu nggak bermaksud kayak gitu. Jangan terlalu dipikirin. Itu cuma emosi sesaat. Yang terpenting sekarang, kesembuhanmu. Lupain soal Sandy." "Iya, Ayah." Lily menjawab singkat. Baginya, mau menjelaskan atau tidak, hasilnya tetap akan sama saja. Tidak ada seorang pun di ruangan itu yang bisa mengambil keputusan atas Sandy. Kehadiran mereka justru membuat suasana di bangsal terasa semakin canggung. Di sudut ruangan, Yunia duduk di sofa. Dia mengeluarkan ponselnya dan buru-buru mengetik pesan kepada kakaknya ... Felix, untuk meminta b

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.