Bab 448
Mulut Lily disumpal dengan ceri. Begitu digigit, rasa manisnya meledak di mulut. Dia menganggukkan kepala berulang kali. "Enak, kamu memang jago pilih buah."
"Pilih buah saja, sih, gampang." Yunia berkomentar dengan nada aneh. "Kamu juga nggak kalah hebat pilih cowok. Habis kesalahpahaman selesai, langsung balik mesra lagi, 'kan?"
Kesalahpahaman? Lily teringat rekaman CCTV yang dia lihat tadi malam.
Lily percaya, apa yang terjadi antara Shita dan Sandy memang hanya kesalahpahaman.
Saat dia memercayainya, hatinya mulai goyah.
Meski Lily masih kesal soal rumah pernikahan dan soal sikap dingin Sandy padanya selama ini, tetapi dia sadar, begitu hatinya goyah ... semuanya bisa terlupakan.
"Kamu ini, nggak kapok-kapok." Yunia mencubit dahinya. "Aku, 'kan sudah bilang, kalau Sandy itu kayak ibunya, nggak paham soal cinta. Tapi, bukan berarti kamu harus maafin dia. Kamu yakin, bisa tahan seumur hidup sama cowok yang dingin kayak es? Yang cuma peduli sama kerjaannya?"
Yunia menatapnya tajam. "K

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.