Bab 554

Sandy pernah mencobanya. Namun, yang dia dapatkan hanyalah penolakan yang tajam, bahkan kejam. Di bagian bawah laman pencarian itu, dia membaca satu kalimat yang tertinggal. "Jika kamu sudah mengikuti semua petunjuk dengan benar, tetapi dia tetap tidak juga membuka hatinya, sudahlah, waktunya berhenti, kawan. Dia memang tidak menyukaimu." Sandy buru-buru mematikan ponselnya. Bagaimana mungkin Lily tidak menyukainya? Mungkin ... masih karena masalah Shita. Lily sepertinya belum sepenuhnya merelakan luka itu. Namun, Sandy percaya. Badai pasti akan berlalu. Emosi itu tidak akan bertahan selamanya. Selama Sandy tetap bertahan dan tidak menyerah, barangkali keajaiban akan datang. Toh, barusan saja Lily masih menjawab teleponnya, bukan? Di luar, lampu depan Mercedes-Benz Maybach menyala terang. Hujan yang deras terlihat semakin jelas dalam cahaya lampu itu. Mobil mewah itu meluncur laksana anak panah, memecah genangan dan memercikkan air ke segala arah. Di bawah bodi mobil yang megah, hanya