Bab 566
Sepanjang makan malam, suasana gembira terus meningkat. Obrolan pun sampai ke topik rumah pernikahan yang pernah dirancang Lily untuk Felix.
"Aku masih punya gambar desainnya. Nanti kalau balik ke Jayendra langsung kita bangun. Lily, harganya nggak boleh naik, ya!" Yunia mengedipkan mata pada Lily. "Kamu dulu mati-matian nggak mau kami tanda tangan kontrak. Ternyata kamu nunggu waktu buat menaikkan harga karena sudah tahu bakal sukses besar, ya?"
Karlina dan Yahya tertawa, merasa terhibur.
Lily hanya bisa tersenyum pasrah. "Aku nggak bakal minta sepeser pun, oke?"
Yunia melambaikan tangan dengan santai. "Kakakku bukan orang yang suka ambil untung dari orang lain. Dia pasti bakal kasih uang ke kamu."
"Kali ini aku mau ambil untung." Felix yang biasanya kalem, tiba-tiba berkata sambil tersenyum hangat, "Biar dia juga ada andil di rumah pernikahanku. Nggak berlebihan, 'kan?"
Seketika, meja makan itu menjadi sunyi.
Semua anggota keluarga Sudarsono seketika menatap Felix.
Jari-jari Lily yan

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.