Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Aku tidak bisa, menerimanya

Kedua wanita yang bersama Dewi pun terkejut. Terlebih Amel, dua tidak menyangka kalau kakaknya itu punya pemikiran yang sama dengannya. "Kakak, serius?" tanya wanita itu tidak yakin. "Ya ampun, Kak." Amel memegang bahu Dewi. Menunjukkan keprihatinan pada kakak sepupunya itu. "Iya, Mel. Kakak udah pikirkan matang-matang, rencana ini. Dan aku harap, kamu mau menerimanya." Dewi beralih pada Mira. Wanita itu masih sulit untuk menerima ucapan Dewi. Bagaimana mungkin, sahabatnya itu mempunyai pemikiran yang konyol. "Nggak, Wik. Aku gak mau menerimanya," tolak Mira, menggeleng. Dia justru prihatin melihat kondisi sahabatnya itu. "Kamu sadar 'kan? Dengan ucapanmu itu?" Ia tidak mau merusak kebahagiaan Dewi. "Aku sadar, Mir. Kamu nggak akan ngerti sama perasaanku. Sakit, Mir. Melihat suamiku setiap malam menahan hasratnya padaku." Mata Dewi kembali berlinang. "Sementara aku..." Dia hapus satu persatu cairan bening itu yang mulai merembes di pipinya. "Nggak bisa melayaninya." Amel tersenyum meny

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.