Kita mulai dari awal
"Apa kamu nggak mengingatnya, sayang?" Siska pun kembali tercengang. Ternyata Bianca juga tidak ingat, saat Guna membencinya.
"Nggak, Mom." Dia menjawabnya sembari menunduk sedih. "Kenapa Daddy gak sayang Bianca, Mom? Apa salah Bianca?" Ia mengeluarkan air mata.
"Sudah, jangan mikirin yang nggak-nggak. Daddy bukan gak sayang, tapi Daddy hanya ingin melihat Bianca jadi anak yang kuat." Sebisa mungkin, Siska menutupi hal itu. Dia tidak mau, Bianca semakin bersedih. Sudah cukup penderitaan anak itu. Sekarang, satu yang menjadi harapan wanita itu. Bisa membangun rumah tangga yang sebenarnya bersama Guna. Dan hidup bahagia dengan anak-anaknya, kelak.
"Terus, Uncle yang nemenin Bianca waktu sakit itu, siapa?" Sudah sejak saat itu, dia ingin tahu, siapa orang yang berada di sampingnya. Saat sakit itu. Wajah itu, tidak asing. Hanya saja dia lupa pernah mengenal pria itu.
"Uncle Juan. Dia itu ...em siapa ya?" Siska dilanda panik menyebutkan siapa Juan di depan anaknya. "Temen mommy," kilahnya m

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.